RDM FM 99,9. Radio Musik & Informasi Madura Radio Dangdut Madura (RDM FM99,9 MHz) Sumenep, Jawa Timur, Indonesia RDMFM (Radio Dangdut Madura, FM 99,9 adalah Radio Promosi dan Informasi Madura. "Madura untuk Indonesia".

Kamis, 23 Agustus 2012

12 Santri Madura Raih Perunggu Matematika di China


Sebanyak 12 siswa asal Madura, Jawa Timur, memperoleh medali perunggu dalam event World Mathematics Team Championship (WMTC) 2011 yang digelar pada 2-6 November di Beijing, China.
Mereka adalah Misbahul Anwar dan Khairul Umam (MA Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan), Ahmad Hudah, Ahmad Zainuddin, Ega Bandawa Winata (MTs Unggulan Bustanul Ulum,Waru Pamekasan), Zaky Firmawan El-Hakim dan Ahmad Syauqi (MTsN Sumber Bungur, Pamekasan), Wildi Fachrizal (SMP 5 Pamekasan), Khansa Al-Faizy (SMP 1 Pamekasan), Muhammad Taufiq Hakiki dan Rafika Nurmasari (RSBI SMAN 1 Sumenep), dan Prima Sultan Hudiyanto (SDBI Lawangan Daya,Pamekasan).

Mereka bersaing dengan ratusan peserta asal China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Medali emas didominasi peserta asal China, sementara medali perak didominasi Amerika Serikat dan Filipina.
Dari Indonesia terdapat dua tim, yakni Surya Institute pimpinan Yohanes Surya dan Erik Institut GCN Internasional Pamekasan pimpinan Ah Faisal. Dua belas siswa asal Madura tersebut diberangkatkan oleh Erik Institut dan ikut level junior dan senior. Selain mendapat penghargaan kategori individu, tim dari Erik Institut juga mendapat Merit Award Team. 
Kontingen asal Madura sudah tiba di Indonesia pada Senin (7/11/2011) malam. Mereka disambut Forum Keluarga Madura Perantauan (FKMP) dan pihak madrasah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka diterima Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, kemarin. Hari ini kontingen asal Madura dijadwalkan akan diterima Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur di Surabaya.
Ah Faisal, 29, pembimbing dari Erik  Institut, mengatakan, prestasi tingkat internasional itu dapat diraih berkat upaya keras dari peserta. Menurut dia, sebelum berangkat ke Beijing, pihaknya menggembleng para peserta beberapa bulan. “Siang malam kami belajar. Latihannya memang berat karena jam tidur anak-anak berkurang, tapi mereka mau berusaha keras dan hasilnya cukup memuaskan,” ungkap pria yang akrab disapa Erik ini.
Dia mengungkapkan, prestasi yang diukir tahun ini cukup istimewa karena peserta mayoritas berasal dari madrasah. Dengan demikian, sudah ada pemerataan kualitas pendidikan bagi siswa sekolah umum dengan madrasah.
Sementara itu, Kepala MA Darul Ulum Zainuddin Syarif sangat bersyukur anak didiknya bisa berprestasi di tingkat internasional. Hal ini membuktikan bahwa produk pesantren dan madrasah bisa bersaing. “Ini membuktikan siswa madrasah dan santri bisa bersaing dalam bidang sains bukan hanya bidang agama,” katanya.
Ketua FKMP M Suli Handoko mengatakan, prestasi yang diraih 12 siswa tersebut menunjukkan ada peningkatan kualitas pendidikan di Madura. Prestasi ini juga sekaligus mengangkat citra orang Madura.  “Kami melihat ada keunggulan, karena justru siswa asal madrasah yang berprestasi,” ujar Suli.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali sangat mengapresiasi prestasi tersebut. Pihaknya bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. “Kualitas pendidikan madrasah dan sekolah umum tidak boleh ada perbedaan,” ujarnya.
Kepada siswa yang berprestasi tersebut, Kemenag akan memberikan beasiswa perguruan tinggi. Mereka diberi kebebasan memilih perguruan tinggi yang diinginkan. (ahmad baidowi/koran si)(//rfa)
Sumber: OkeZone

Tidak ada komentar:

Profile Reporter

Foto saya
Sumenep, Jawa Timur, Indonesia
JuRnAlIs yAnG SuKa NuLiS pUiSi

Ferry Arbania (Jurnalist Sumenep)

==========
jbdksj5.gif

FERRY ARBANIA TWITTER

SENAM MASSAL NADA FM

SENAM MASSAL NADA FM
TAMAN ADIPURA SUMENEP

Ferry Arbania Dan kawan2 SS FM 100 Surabaya, Sehabis Kunjungan KE Radio Rasika FM Semarang

Ferry Arbania Dan kawan2 SS FM 100 Surabaya, Sehabis Kunjungan KE Radio Rasika FM Semarang
Lokasi Alun2 Kota Semarang 2009

Suramadu

Jembatan Suramadu Jelang Diresmikan--Susana malam hari di Jembatan Suramadu yang membentang di Selat Madura telah dipenuhi cahaya lampu saat diambil gambarnya dari Pantai Tambbakwedi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6). Jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura dengan panjang total 5.438 meter tersebut akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini.