RDM FM 99,9. Radio Musik & Informasi Madura Radio Dangdut Madura (RDM FM99,9 MHz) Sumenep, Jawa Timur, Indonesia RDMFM (Radio Dangdut Madura, FM 99,9 adalah Radio Promosi dan Informasi Madura. "Madura untuk Indonesia".

Rabu, 22 Agustus 2012

Lady GaGa Vs Dangdut Koplo, Lebih Seronok Mana?

Rencana kedatangan Lady GaGa untuk menggelar konser di Indonesia mendapat respon keras dari Front Pembela Islam atau FPI. Mereka menilai penyanyi tersebut membawa aliran setan, serta busana dan aksi panggung yang kerap ditampilkan Lady GaGa dinilai terlalu seksi.


Namun demikian banyak pihak yang berpendapat bahwa Lady GaGa sebenarnya hanya pekerja seni, dan tidak lebih seksi dari hiburan masyarakat yang telah mengakar di Indonesia, seperti dangdut koplo. Dangdut modern yang dimainkan satu grup musik atau orkes Melayu (OM), dengan biduanita yang kadang memiliki goyangan yang sensual.

Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, seperti apakah aksi panggung dari Lady GaGa, dan seberapa jauh aksi panggung dari penyanyi dangdut koplo?

1. Aksi Panggung
Aksi panggung berupa penampilan live baik dengan koreografi, goyangan atau atraksi lain di atas panggung. Lady GaGa biasa mempersiapkan konsep yang bakal ia hadirkan di atas panggung, tampil atraktif di hadapan ribuan penonton dengan koreografi yang sudah tertata.

Sementara biduan dangdut koplo rata-rata memiliki kemampuan bergoyang yang menjadi ciri khas mereka. Proses improvisasi di atas panggung adalah faktor penunjang kesuksesan show mereka. Biduan juga punya pilihan untuk tampil seksi atau sekedar bergoyang biasa.

2. Kostum

Standar norma yang berbeda antara Indonesia dan Amerika memang menghadirkan gap tersendiri. Lady GaGa kerap tampil live dengan baju eksentrik, terbuka, atau bermodel bikini. Kostum tersebut masih bisa diterima oleh masyarakat Amerika, namun tampaknya bakal dipermasalahkan di Indonesia.

Untuk standar kostum, meski biduan dangdut koplo yang seksi kerap tampil dengan goyangan hot dan kostum mini, standar mereka masih bisa sejalan dengan masyarakat.

3. Interaksi Dengan Penonton: Tradisi Saweran
Terdapat perbedaan mendasar mengenai interaksi antara sang bintang dengan penonton. Dalam konser Lady GaGa, interaksi terjalin lewat komunikasi verbal, dan jarang ada penonton yang berada di atas panggung kala sang musisi tengah menggeber aksinya. Sementara itu, penonton dan biduan dangdut koplo jauh lebih intim.

Apalagi bila ada tradisi saweran, penonton seolah berlomba-lomba berdiri di atas panggung bersama sang biduan, menaburkan uang dan kadang menyelipkannya ke bagian tubuh sang penyanyi, dan biduan dangdut koplo biasanya bergoyang semakin panas kala uang mengalir.

Jika kita lihat dari beberapa sisi tersebut, apakah wajar jika konser Lady GaGa diprotes dengan alasan seksi, sementara ada tontonan yang jauh lebih seronok mengakar di masyarakat? Atau jika memang sepatutnya Lady GaGa tidak diperkenankan untuk konser di Indonesia, lalu apakah ada aksi dari ormas Islam tersebut untuk menanggulangi konser dangdut koplo? (kpl/sjw)

Tidak ada komentar:

Profile Reporter

Foto saya
Sumenep, Jawa Timur, Indonesia
JuRnAlIs yAnG SuKa NuLiS pUiSi

Ferry Arbania (Jurnalist Sumenep)

==========
jbdksj5.gif

FERRY ARBANIA TWITTER

SENAM MASSAL NADA FM

SENAM MASSAL NADA FM
TAMAN ADIPURA SUMENEP

Ferry Arbania Dan kawan2 SS FM 100 Surabaya, Sehabis Kunjungan KE Radio Rasika FM Semarang

Ferry Arbania Dan kawan2 SS FM 100 Surabaya, Sehabis Kunjungan KE Radio Rasika FM Semarang
Lokasi Alun2 Kota Semarang 2009

Suramadu

Jembatan Suramadu Jelang Diresmikan--Susana malam hari di Jembatan Suramadu yang membentang di Selat Madura telah dipenuhi cahaya lampu saat diambil gambarnya dari Pantai Tambbakwedi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6). Jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura dengan panjang total 5.438 meter tersebut akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini.